Kinerja BSI Melesat, Saham BRIS Jadi Primadona Berkat Bisnis Emas dan Digitalisasi
1 min read

Kinerja BSI Melesat, Saham BRIS Jadi Primadona Berkat Bisnis Emas dan Digitalisasi

Jakarta, 6 Mei 2025 – Kinerja PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melesat, tercermin dari kenaikan harga saham BRIS sebesar 28,21% month to month ke level Rp3.000,-. Lonjakan ini didorong oleh arus dana asing yang masuk hingga Rp147,2 miliar sepanjang 2025, serta pertumbuhan bisnis yang solid di Triwulan I tahun ini. “Kenaikan harga saham BRIS sejalan dengan inflow dari investor asing, didukung ekspektasi kinerja positif perseroan dan transformasi digital yang terus kami lakukan,” jelas Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar.

Volume perdagangan BRIS mencapai 56,93 juta lembar, menempatkan saham ini sebagai movers utama di LQ45. Transformasi digital BSI telah memperkuat fee based income, mendorong laba bersih naik 10% YoY menjadi Rp1,88 triliun per Maret 2025. Wisnu menegaskan, bisnis emas menjadi motor pertumbuhan baru setelah BSI ditetapkan sebagai bank emas pertama oleh Presiden RI.

Bisnis emas BSI melalui BYOND by BSI mencatat pertumbuhan nasabah 28% menjadi 119 ribu, dengan saldo emas 621 kg. Nilai bisnis emas melonjak 81,99% YoY ke Rp14,33 triliun, didorong oleh Cicil Emas yang tumbuh 168,64% dan Gadai Emas naik 35,65%. “Bisnis emas kini menjadi bagian penting dari diversifikasi portofolio dan engine baru pertumbuhan BSI,” ujar Wisnu.

Ke depan, BSI akan terus memperkuat basis dana murah dari produk haji dan memperluas diversifikasi bisnis. “Bisnis emas menjadi krusial di tengah ekonomi menantang, dan strategi ini akan menjaga momentum pertumbuhan solid BSI serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tutup Wisnu.
(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *