KAI Terapkan Standar Baru Tata Kelola untuk Pembatalan Tiket Demi Kepastian Layanan
1 min read

KAI Terapkan Standar Baru Tata Kelola untuk Pembatalan Tiket Demi Kepastian Layanan

Jakarta, 23 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan standar baru tata kelola pembatalan tiket pada KA Rajabasa, KA Kuala Stabas, dan KA Bukit Serelo mulai 23 Mei 2025, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kepastian layanan dan perlindungan maksimal bagi pelanggan. Dengan kebijakan ini, pembatalan tiket hanya dapat dilakukan secara langsung di loket stasiun pembatalan, dan jika dikuasakan kepada orang lain, wajib melampirkan surat kuasa bermeterai serta identitas asli dan fotokopi pemilik tiket. “Penyesuaian ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menjaga kualitas layanan serta menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Selain itu, pembatalan tiket hanya dapat dilakukan maksimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan pengembalian dana dilakukan pada H+7 baik melalui transfer bank maupun tunai di stasiun tertentu. Tiket yang telah dibeli tidak dapat diubah jadwalnya (reschedule), sehingga pelanggan diharapkan lebih cermat dalam merencanakan perjalanan mereka. KAI ingin memastikan bahwa setiap proses pembatalan benar-benar dilakukan oleh pihak yang berhak, sehingga potensi penyalahgunaan dapat ditekan seminimal mungkin.

Kebijakan baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan ketertiban dalam pelayanan tiket, sekaligus membangun kepercayaan pelanggan terhadap sistem yang dijalankan KAI. Setiap langkah yang diambil telah dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap hak-hak pelanggan, serta memastikan proses refund berjalan sesuai standar yang berlaku.

Anne menegaskan, “Dengan mekanisme ini, kami ingin memastikan bahwa proses pembatalan tiket benar-benar dilakukan oleh pihak yang berhak, sehingga perlindungan terhadap hak-hak pelanggan semakin optimal.” KAI berharap kebijakan baru ini dapat menciptakan ekosistem perjalanan yang semakin tertib, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *