KAI Daop 9 Jember Catat Peningkatan Penumpang WNA
1 min read

KAI Daop 9 Jember Catat Peningkatan Penumpang WNA

Jember, 27 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang Warga Negara Asing (WNA) yang memanfaatkan layanan kereta api di wilayahnya. Kondisi ini menunjukkan semakin menariknya sektor pariwisata di Tapal Kuda dan kemudahan akses transportasi yang nyaman dan terjangkau.

Pada tahun 2024, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan kereta api di Daop 9 Jember mencapai 37.526 penumpang naik dan 48.111 penumpang turun. Hingga 20 Mei 2025, volume penumpang WNA yang naik telah mencapai 9.940 orang dan yang turun sebanyak 11.003 orang. Data ini menunjukkan tren positif yang diyakini akan terus meningkat.

“Tingginya jumlah penumpang WNA ini menjadi bukti bahwa layanan KAI semakin dipercaya sebagai moda transportasi pilihan wisatawan mancanegara untuk menjelajahi wilayah timur pulau Jawa yang kaya destinasi eksotis,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Humas KAI Daop 9 Jember.

Adapun jumlah penumpang WNA di beberapa stasiun utama hingga 20 Mei 2025 adalah:

  • Stasiun Probolinggo: Penumpang WNA naik sebanyak 3.146 orang dan penumpang WNA turun 2.936 orang

  • Stasiun Ketapang: Penumpang WNA  naik 2.259 orang dan penumpang WNA turun 2.471 orang.

  • Stasiun Banyuwangi Kota: Penumpang WNA  naik 2.225 orang dan penumpang WNA turun 2.665 orang.

  • Stasiun Jember: Penumpang WNA  naik 1.298 orang dan penumpang WNA turun 1.121 orang.

Keempat stasiun ini menjadi pintu utama bagi wisatawan asing yang hendak mengunjungi destinasi unggulan seperti Kawah Ijen, Gunung Bromo, Pantai Papuma, dan Taman Nasional Baluran.

KAI terus melakukan berbagai inovasi pelayanan bagi wisatawan asing, seperti penyediaan informasi dalam bahasa asing di aplikasi KAI Access dan website resmi, penambahan petugas customer service di stasiun utama, serta pelatihan layanan prima bagi petugas frontliner.

“Kami optimis tren ini akan terus meningkat. Daop 9 siap mendukung penuh pertumbuhan sektor pariwisata daerah dengan menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah wisatawan,” tambah Cahyo.

Sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan komunitas lokal juga terus dijalin untuk menciptakan ekosistem perjalanan yang menyenangkan bagi wisatawan domestik dan mancanegara. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *