IPC TPK Perkuat Posisi di Industri Logistik Nasional Lewat Capaian TW I 2025
1 min read

IPC TPK Perkuat Posisi di Industri Logistik Nasional Lewat Capaian TW I 2025

Jakarta, 17 April 2025 — IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di industri logistik Indonesia dengan mencatatkan kinerja impresif pada triwulan pertama 2025. Pertumbuhan arus petikemas sebesar 18,4% menjadi bukti kuat dari keberhasilan strategi efisiensi dan inovasi yang dijalankan oleh perusahaan.

Di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif, IPC TPK berhasil memperkuat kapasitas operasional dan meningkatkan layanan pelanggan dengan lebih optimal. Hal ini tercermin dari berbagai pencapaian signifikan dalam hal volume petikemas dan produktivitas bongkar muat yang terus mengalami peningkatan.

“Arus petikemas IPC TPK pada Triwulan I 2025 mencapai 843.188 TEUs, meningkat 18,4% dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar 712.068 TEUs. Capaian ini merupakan hasil dari upaya IPC TPK menjaga performa operasional dan pelayanan pelanggan sebagai kontribusi terhadap kelancaran arus logistik nasional,” ujar Pramestie Wulandary, Sekretariat Perusahaan IPC TPK.

Maret 2025 mencatatkan arus petikemas sebesar 290.923 TEUs, mengalami kenaikan 15,36% dibandingkan dengan Maret tahun lalu. Peningkatan ini tidak terlepas dari lonjakan arus barang terkait Ramadhan dan kedatangan kapal adhoc yang berkontribusi pada pemenuhan permintaan logistik nasional.

Kinerja ini juga didorong oleh kondisi makro ekonomi yang positif, di mana surplus perdagangan Indonesia mencapai USD3,12 miliar pada Februari 2025, yang mendukung iklim perdagangan dan sektor logistik.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan harus dibangun dengan inovasi, kolaborasi, dan komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambah Pramestie.

Dengan kinerja yang semakin solid, IPC TPK siap melanjutkan upaya pengembangan layanan dan infrastruktur untuk terus memperkuat posisinya di industri logistik nasional hingga akhir tahun 2025. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *