Daop 6 Berhasil Kelola Lonjakan Penumpang Kereta Saat Waisak
1 min read

Daop 6 Berhasil Kelola Lonjakan Penumpang Kereta Saat Waisak

Yogyakarta, 16 Mei 2025 — Daerah Operasi 6 (Daop 6) PT Kereta Api Indonesia (Persero) sukses mengelola lonjakan penumpang kereta api selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Dalam kurun waktu lima hari, sebanyak 259.000 pengguna kereta api tercatat naik turun di wilayah ini.

Angka tersebut meningkat 65 persen dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya mencatat sekitar 159.000 penumpang. Lonjakan signifikan ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Daop 6 untuk membuktikan kemampuan pengelolaan layanan.

Manager Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa kesiapan dan koordinasi yang baik antar unit di stasiun dan kereta api menjadi kunci kelancaran operasional selama masa puncak. “Kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman,” ujarnya.

Feni menambahkan, Daop 6 tidak hanya meningkatkan jumlah armada kereta api, tetapi juga memastikan integrasi dengan moda transportasi lain berjalan lancar. Bus Trans Jogja dan angkutan wisata lokal menjadi bagian dari solusi mobilitas wisatawan.

Puncak arus keberangkatan terjadi pada Senin (12/5) dengan hampir 34 ribu penumpang. Sementara puncak kedatangan berlangsung pada Sabtu (10/5) dengan lebih dari 35 ribu penumpang. Semua momen tersebut dapat dikelola dengan baik berkat antisipasi matang dari tim Daop 6.

Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan menjadi pusat aktivitas tersibuk. Feni menegaskan bahwa keterlibatan semua pihak di stasiun, mulai dari petugas hingga manajemen, sangat membantu kelancaran operasional selama libur Waisak.

Dia juga menyoroti peran teknologi dalam memudahkan pemantauan dan pengelolaan perjalanan. Sistem tiket elektronik dan koordinasi digital menjadi tulang punggung dalam menghadapi lonjakan penumpang yang cukup besar.

“Libur Waisak menjadi momen penting untuk memperlihatkan bahwa layanan kereta api di Daop 6 mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal mobilitas dan pariwisata,” pungkas Feni. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *